5 Buah Ini Dapat Meningkatkan Sistem Imun Tubuh

Langkah ini penting untuk melindungi diri dari penularan kuman penyebab penyakit. Rajin mencuci tangan dengan sabun akan mengoptimalkan upaya yang sudah Anda lakukan dalam menjaga atau meningkatkan daya tahan tubuh. Buah kiwi dipercaya dapat mengurangi risiko pembekuan darah dan stroke. Konsumsi kiwi setiap hari dalam jumlah yang tidak berlebihan juga bisa meningkatkan aktivitas sel darah putih mencapai 20 persen. Kandungan vitamin C dalam jambu biji diketahui mencaai 126 miligram dan bisa mencukupi kebutuhan vitamin C harian sebesar 140 %. Buah ini juga kaya akan antikosidan lycopene sehingga baik juga untuk kesehatan kulit.

Mengonsumsinya tentu bisa membuat imunitas anak meningkat karena berbagai kandungannya tersebut. Bunda bisa berikan banyak varian agar si kecil tidak bosan mulai dari almond, kenari, kismis, kurma, dan sebagainya. Tak hanya itu, pepaya juga memiliki enzim aktif untuk membantu memperlancar pencernaanmu. Artinya terbebas dari hal-hal negatif yang membuat pikiran menjadi stres.

Selain itu berbagai kandungan sehat seperti protein, vitamin A, dan vitamin C merupakan hal yang diperlukan tubuh. Vitamin C, kata Ali, juga mampu meningkatkan kadar glutation di dalam tubuh yang bekerja setiap hari. Glutation adalah antioksidan pada tubuh yang dapat menjaga sistem kekebalan tubuh.

Bagi anak yang masih mengalami pertumbuhan dan perkembangan, zat gizi juga diperlukan untuk pertumbuhan. Sedangkan dalam kaitannya bertahan atau perlawanan terhadap penyakit, gizi yang optimal juga diperlukan untuk membangun imunitas tubuh berjalan dengan baik. Beberapa zat gizi yang berperan penting dalam meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh adalah vitamin A, vitamin C, vitamin E dan Zinc. Vitamin lainnya yang berperan bagi imun tubuh anak adalah vitamin A, C, B2, B6, K, Kalium, Folat, Magnesium dan kalium. Semua nutrisi tersebut membantu mengatur sistem kekebalan tubuh dengan menyediakan antioksidan, mengatur metabolisme dan melindungi anak dari berbagai penyakit. Dengan rutin mengonsumsi sayur dan buah, maka hal tersebut akan membantu memenuhi kebutuhan asupan vitamin anak setiap harinya.

Antioksidan pada tempe yaitu isoflavon berfungsi sebagai antivirus, antikanker, mencegah osteoporosis, serta menurunkan rasa sakit menjelang menopause. Saponin pada kedelai tempe juga berfungsi untuk meningkatkan imunitas tubuh dan menurunkan kadar kolesterol. Komponen antimikroba pada tempe juga berperan dalam mencegah dan menyembuhkan diare karena mampu melepaskan bakteri penyebab diare pada sel epitel usus. Buah dengan warna oranye yang mirip dengan tomat ini juga salah satu sumber vitamin C yang bagus bagi tubuh. Bahkan dalam satu buah kesemek diketahui memiliki kandungan vitamin c 16.5 mg dan bisa mencukupi sekitar 18 persen kebutuhan vitamin c harian.

Mengutip Times of India, minuman ini sarat dengan bahan-bahan yang memiliki khasiat kesehatan dengan sifat anti-inflamasi dan antibakteri yang dimilikinya. Cuka apel, misalnya, yang menghadang pertumbuhan patogen jahat dalam tubuh dan mendorong pertumbuhan bakteri usus yang sehat. Bakteri usus yang sehat berperan dapat pembentukan sel-sel kekebalan tubuh. Sementara kunyit dan jahe sarat dengan kandungan antioksidan, anti-inflamasi, dan antiseptik.

Bersihkan pula buah dan sayuran itu dengan baik agar tidak ada residu pestisida atau kotoran yang ikut terolah. Penting juga untuk diketahui bahwa Anda membangun sistem kekebalan yang kuat dengan mempertahankan kebiasaan makan yang sehat dari waktu ke waktu. Dilansir dari laman Health Harvard , Cara terbaik untuk mendapatkan nutrisi penting adalah dengan mendapatkannya langsung dari makanan. Tubuh biasanya menyerap dan menggunakan vitamin serta nutrisi dengan lebih baik jika berasal dari sumber makanan. Bawang putih memiliki aroma yang khas, yang ternyata memberi banyak manfaat kesehatan. Salah satunya adalah aroma menyengat atau pedas yang berasal dari senyawa sulfur, termasuk allicin.

Tubuh membutuhkan air untuk berfungsi secara efektif serta menguatkan sistem kekebalan tubuh. Merdeka.com – Kondisi puasa Ramadan di tengah masa pandemi COVID-19 membuat konsumsi makanan dan minuman sehat penting dilakukan. Asupan terakhir yang bisa menambah imunitas anak adalah susu dan olahannya. Susu sangat kaya akan kandungan nutrisi di dalamnya, termasuk omega-3 dan vitamin B kompleks, C, D, dan E yang bisa menambah imunitas anak. Moms & Dads bisa memberikan Si Kecil susu setiap harinya sebanyak 2-3 gelas supaya dapat mencukupi kebutuhan nutrisi hariannya. Tak jauh berbeda, olahan susu seperti keju dan yoghurt juga sangat bagus untuk menambah imunitas anak.

Dengan asupan tepat, vitamin yang larut dalam air memainkan banyak peran dalam melindungi kita dari infeksi dan pemulihan cepat dari luka. Makanan kaya vitamin C mengandung antioksidan kuat yang dapat melawan radikal bebas berbahaya penyebab penyakit. Beberapa minuman seperti air kelapa sampai jus jeruk dinilai membantu mengurangi risiko paparan virus mematikan ini.

Kimi